Sabtu, 25 Desember 2010

Puisi

rindu 1

ke mana dia?
telah lama aku mencarinya
berdiri lagi aku di tepi jendela
memandang rembulan
kalaulah senyumnya ada di sana
esoknya turun aku ke taman kota
coba kutanya pada mawar, melati, dan seruni
mereka membisu
ya, dia memang pernah bilang,
“aku mau terbang seperti kupu-kupu”
ah, adakah seseorang telah membawanya
ke suatu taman di seberang pelangi
di mana mereka bertukar janji?




rindu 2

kalau kamu sedang rindu
dan malu mengatakannya
karena kamu belia
meninggalkan rumah demi impian
katakan saja pada pianomu
lantunkan serenade menjelang tidur
atau katakan pada buku harianmu
tulis saja namanya sembunyi-sembunyi
atau katakana pada bantalmu
bisikkan namanya



rindu 3

kalau kamu lagi gundah
karena kekasih dan impian
jangan berdiam saja di kamarmu
keluarlah!
pernahkah kamu dengar tentang pangeran yang sendiri dan sunyi?
rembulan akan bercerita untukmu
tentang kerinduannya

Kabanjahe, 9 Oktober 2009


  
rindu 4

gerimis turun menjelang senja
kulihat kotaku cantik sekali
berdandan dengan guguran bunga
aku mau pergi ke balik bukit itu
ke suatu taman di seberang pelangi
tapi langkahku terhenti
pada jalan setapak di dekat hutan pinus
karena terciumku semilir angin seharum pipimu


Kabanjahe, 16 Oktober 2009



rindu 5

rinduku pada tanah leluhur
pada jejak-jejak langkah kita
di jalan setapak di kaki gundaling
pada harum kenanga di rambutmu
pada suaramu
pada kata-katamu
pergi aku ke bukit sunyi
karena aku mau bercakap-cakap
dengan rembulan
aku mau bilang, aku rindu padamu

Kabanjahe, 25 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar