Solilokui
Karena dia diam seperti gunung
Aku pergi ke hutan kuning
Padahal ingin kuceritakan padanya
Kenapa daun maple kuning kemerah-merahan
pada musim gugur
Kenapa kita mendengar persik seperti berbisik
Karena dia diam seperti gunung
Aku bercakap-cakap dalam hati
Karena dia diam seperti danau
Aku pergi ke gunung
Padahal ingin kuceritakan padanya
Kenapa krisan putih kekuning-kuningan diterpa mentari
Kenapa aku menulis puisi di langit
Karena dia diam seperti danau
Aku bercakap-cakap dengan rembulan
Kubayangkan dia duduk di perahu tua
Dan angin musim gugur menerpa rambutnya
Senja pun seharum bunga
Diam-diam kulukis dia di langit
Dengan pelangi di atas bukit
Lalu kusimpan di sini
Di hati ini
tentang apa ini pak?
BalasHapus@ari: aku sdg nulis novel berjudul "Aku, Rembulan, dan Kupu-kupu". Trims atas perhatiannya.
BalasHapus