Senin, 15 November 2010

Analisa

Foto Kesayanganku. Hehe!
         Pagi ini, melalui BlackBerry aku melihat arikel yang kukirim seminggu lalu bertajuk Menjadi Calon Bupati, Kenapa Tidak? dimuat di harian Analisa. Setelah mandi aku pun ke Berastagi. Kulihat korannya, dan di artikel itu dimuat juga foto kesayanganku. Aku membacanya berkali-kali sangkin senangnya seperti baru kali ini artikelku dimuat (padahal sudah lebih seratus kali, hehe!). Dan ada beberapa orang yang berkirim sms karena suka dengan artikel itu. Antara lain, penulis produktif Johnson BS Rajagukguk: "Mantap tulisan abang di Analisa, bah!" Ada juga dari wartawan Metro 24 Jam, Herry Kasandra: "Tulisan Abangda sudah saya baca di Analisa hari ini. Satu komentar saya: It's good article. Perfect!"  
        Di Facebook, Gideon Wijaya Ketaren (belum kukenal) menulis, "Masih ada pileg 2014 dan pilkada 2015. Maju terus...!"  Namun,  yang ini kutanggapi, "Oh ya, tapi berapa kali lagi pun pilkada kalau banyak kecurangan (terutama money politics, tanda tak PD berkompetisi), maka sulit sekali  bagi siapapun untuk memenangkannya. Btw, lebih sepuluh daerah di negeri ini  terpaksa diulang pilkadanya karena banyak curang. Ini sekadar renungan buat kita." Kemudian dibalasnya lagi dengan panjang lebar, dan diakhiri dengan kalimat yang memberi semangat: "Maju terus!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar